mahasiswa, seperti apa itu ?


MAHAsiswa , Maha artinya BESAR, siswa ya siswa. Berarti Mahasiswa artinya siswa yangm besar. Hehe. Itu adalah kata - kata yang sering dilontarkan salah seorang dosen saya waktu semester awal dulu. Maha di sini banyak maksudnya. bukan hanya fisik saja yang besar, melainkan "isi" dari siswa tersebut juga. Tapi, apa dan bagaimana sih sebenarnya mahasiswa itu?
Tampak secara global kehidupan mahasiswa tidak jauh berbeda dengan kehidupan anak-anak SMA. Pergi kuliah, lalu mencatat apa saja yang keluar dari mulut dosen lengkap dengan titik komanya. Kegiatan yang paling digemari bila kuliah usai duduk berkelompok, hm, bukan untuk membicarakan tugas atau apa saja yang berhubungan dengan perkuliahan, melainkan saling berkelakar ataupun gosip.Kegiatan mereka yang paling umum di tempat kost adalah bermain domino atau lain sebagainya sambil tertawa terbahak bahak, tidur sambil mendengar kaset atau ngumpul-ngumpul untuk berbagi gosip tentang acara televisi, tentang kasus pejabat yang korupsi sampai kepada gosip bagaimana menaklukkan hati pacar.
lalu, khususnya untuk mahasiswa wanita, seperti apa mereka? kaum wanita biasanya ngumpul-ngumpul membicarakan tentang fashion dan lingkungan sekitar, dan tetap, menggosip tidaklah ketinggalan.

Kemudian bila diadakan tentamen, musim ujian, pada saat itu barulah mereka kasak kusuk. Melengkapi catatan, membuat jimat ala anak SMA sampai mencari sopir pada waktu ujian berlangsung.

Dari sekian banyak mahasiswa yang santai atau ada juga mahasiswa yang serius dalam menghadapi kuliah. Mereka tekun menghadapi buku catatan, banyak mengurung diri dari pergaulan. Dalam menghadapi tentamen, mereka sengaja menahan kantuk pada malam hari untuk dapat menghafal semua isi catatan. Memang belajar dengan cara menghafal telah membuat mereka sukses dan mampu. membuat mereka memperoleh, indeks prestasi tiga koma sampai indeks prestasi empat. Tetapi apakah mereka dapat dikatakan sebagai mahasiswa yang, intelektual?





Terlalu serius dalam menjalani masa kuliahpun bukan hal yang bagus untuk dijalani.
Tantri,salah satu mahasiswa ITS berujar,"Mahasiswa itu masa transisi dr SMA ke real world.Jadi kalo di masa itu salah konsep dan pemikiran,ya bakal rusak seumur hidup.,
Klo aku jalanin jadi mahasiswa have fun lah.Have funku itu ya seimbang antar kuliah,organisasi,pacaran,jalan-jalan.
Kuliah oke,organisasi oke,pacaran oke,tapi masih sempet jalan2 jg.Menurutku kalau dengan santai ngejalaninnya,kuliah jauh lebih lancar"


source :

http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=5126


foto :
http://tell.fll.purdue.edu/JapanProj/FLClipart/Verbs/read.gif
http://indosdm.com/wp-content/uploads/2009/04/prestasi.jpg


HERNILA DYAH KUSUMASTUTI / 210110080263

posted under | 14 Comments

High Heels, yes or a BIG no?

by: KEYKO RANTI RAMADHANI / 210110080234




Wanita mana yang tidak tergoda dengan pesona yang ditawarkan oleh high heels. Dengan menggunakan high heels, tidak perlu operasi plastik—simsalabim abrakadabra—pemakainya secara instan akan mendapatkan kaki yang panjang dan jenjang serta bentuk bokong yang indah karena tertarik keatas. Keuntungan lain tentu saja pemakai akan terlihat lebih tinggi. High heels tersedia dengan ukran tinggi hak yang bervariasi dari 5cm hingga yang paling fantastis—15cm!

Saat ini ternyata tak hanya remaja atau wanita dewasa yang menjadi pemakai setia high heels. Banyak anak kecil yang sudah mulai memakai high heels kemana-mana. Suri cruise adalah contoh anak kecil yang gemar memakai high heels sejak kecil.

Suri Cruise, little fashionista.

Celebrities. high heels everywhen, everywhere.

Namun, dibalik pesona dan keindahan yang ditawarkan, high heels menyimpan banyak kekurangan yang ternyata berbahaya bagi pemakainya. Berikut adalah bagian-bagian tubuh yang menjadi sasaran korban pemakaian high heels:

Lutut
Postur yang dihasilkan saat berjalan dengan high heels menambah paksaan pada bagian belakang lutut, daerah umum dari osteoarthritis di antara wanita. Menurut sebuah studi, tekanan sendi lutut meningkat sebanyak 26 persen ketika wanita mengenakan high heels.

Postur
High heels mendorong pusat massa pada tubuh ke depan, membuat pinggul dan tulang belakang tidak lagi sejajar. Dari samping, tubuh akan terlihat melengkung.

Tekanan
High heels mungkin saja membuat kaki tampak lebih jenjang. Namun, semakin tinggi hak sepatu Anda, semakin tinggi pula tekanan pada kaki bagian depan (pada jari-jari). Saat Anda mengenakan sepatu berhak 2,5 cm, tekanan akan bertambah 22 persen, sedangkan sepatu berhak 7,5 cm akan menambah tekanan sebanyak 76 persen. Bayangkan tekanan yang dihasilkan jika Anda memakai high heels dengan hak lebih dari 10 cm!

Betis
Otot betis berkontraksi dan menyesuaikan sudut dari
high heels. Akibatnya, otot menjadi lebih pendek dan tegang.

Tumor jinak
Tinggi hak sepatu dan bagian depan sepatu yang sempit dapat menimbulkan penebalan jaringan saraf antara jari ketiga dan keempat, yang dapat menimbulkan rasa sakit dan mati rasa pada jari.

Achilles tendon
Ketika bagian depan kaki bergerak ke bawah sesuai arah haknya, urat keting akan menegang. Semakin tinggi haknya, semakin pendek uratnya, menciptakan sakit pada tumit.


Bahaya lainnya yang ditimbulkan oleh pemakaian high heels dalam waktu panjang:

1. Kaki akan mudah cedera, terutama bagian ankle

2. Otot kaki bagian bawah tidak akan bekerja maksimal

3. Peredaran darah tidak akan lancar dan terhambat di beberapa tempat

4. Otot lebih mudah cedera dan berkumpul pada suatu tempat karena aliran darah yang tidak lancar

5. Mengenakan high heels membuat badan cenderung condong kedepan, ini menyebabkan perlahan, tapi pasti tulang punggung anda tidak akan tegak dan lurus, namun condong ke depan.

6. Tekanan pada jari-jari kaki lebih besar, sehingga pada umumnya jari kaki akan berbengkok, bentuknya tidak lagi alami seperti biasanya.

7. Beberapa peneliti menyebutkan bahwa high heels mampu memengaruhi ketidak lancaran sistem urogenital. mereka yang mengenakan high heels, sistem pembuangannya tidak lancar, sulit membuang air besar maupun kecil.

8. Mempengaruhi bentuk tulang dan tubuh.

9. Mempengaruhi kesuburan dan hasrat seksual.

Dibalik keuntungan yang ditawarkan, ternyata high heels memiliki deretan panjang daftar kerugiannya. Tak semua orang memakai high heels karena hobi. Ada pula yang memakai high heels karena tuntutan profesi ataupun memakainya dalam event-event penting tertentu. Ladies, dibawah ini ada beberapa tips dalam memilih high heels yang nyaman dan tentu saja meminimalisir gangguan kesehatan:

1. Ukuran
Pilih ukuran sepatu hak tinggi yang benar-benar pas dengan kaki Anda. Bila kesempitan akan melukai kaki Anda, sedangkan Bila kelonggaran akan menyengsarakan kaki Anda juga. Bila kebesaran kaki Anda akan merosot terlalu ke depan, dan meninggalkan bagian tumit longgar, sehingga Anda seperti bertumpu di bagian depan kaki dan menimbulkan tekanan di jari kaki Anda. Pilih sepatu yang merengkuh bagian tumit Anda.

2. Bantalan
Jika Anda menghadiri acara yang mengharuskan Anda berdiri terlalu lama dan harus banyak berjalan, pasti sering merasakan tumit Anda panas dan lecet. Biasanya diakibatkan oleh sepatu yang tak cukup bantalannya. Tambahkan bantalan untuk sepatu Anda yang terbuat dari silikon seperti gel yang mampu menyerap benturan dan getaran, yang banyak beredar di pasaran.

3. Hak tebal
Pilih hak sepatu yang lebih tebal (wedge) agar dapat memberikan keseimbangan lebih baik. Beban berat dari tubuh Anda akan tersebar dan tak bertumpu pada satu titik sempit saja.

4. Kelandaian
Setiap sepatu mempunyai tingkat kelandaian yang berbeda dari sepatu lainnya. Panjang sepatu yang berbeda bisa mempengaruhi rasa sakit di telapak kaki. Kaki Anda harus mengikuti kelandaian sepatu apakah harus menekuk atau tidak.


One thing for sure ladies, beauty is pain. Choose and use fashion wisely.



posted under | 13 Comments

Sambil Kuliah, Sambil Berbisnis


Banyak mahasiswa yang beranggapan bahwa bekerja dan menghasilkan uang adalah sesuatu yang dilakukan ketika sudah lulus kuliah. Padahal pengembangan kreativitas dan bakat yang menghasilkan seharusnya dilakukan selagi masih muda. Menghasilkan dan menggunakan uang hasil keringat sendiri tentu akan menimbulkan kebanggaan tersendiri. “Bagus buat nyalurin hobi, sekalian bantu orang tua,” ujar Sifa (20) mahasiswi kebidanan yang 2 bulan lalu memulai bisnis warung angkringan di Bekasi. Hobi memasak menjadi alasan mengapa Sifa memutuskan untuk membuka usaha di bidang makanan. “Kuliah gue ga padat. Banyak waktu senggang jadi kepikiran buat berbisnis,” tambah Sifa. Sifa pun mengubah garasi rumahnya menjadi sebuah warung makan kecil. Dengan modal awal 1 juta untuk bahan makanan dan perlengkapan warung, Sifa bisa meraup omset hingga 500ribu per bulannya.

Berbisnis sambil kuliah juga dilakoni Stevie (20) mahasiswi Public Relations UI. Tak berbeda jauh dengan Sifa, Stevie memilih berjualan aneka macam kue dan brownies. Lagi-lagi semua berawal dari hobi. “Gue kan emang hobi bikin kue, daripada gue makanin sendiri dan jadi nimbun lemak, mending gue jualin,” ujarnya. Stevie mulai memasarkan kue buatannya sejak awal 2009. Awalnya, dia hanya menawarkan jasa untuk membuat kue untuk temannya, lama kelamaan lewat promosi dari mulut ke mulut, kue dagangannya diminati dan semakin banyak yang memesan.


Ketika ditanya, ”Apakah bisnis ini mengganggu kuliah?” jawaban mereka sama, “Tidak”. Kuliah sambil berbisnis, menurut mereka adalah hal yang bisa dilakukan secara beriringan namun tetap kuliah sebagai prioritas pertama. Bisnis, menurut mereka adalah ajang penyaluran hobi sekaligus mengisi waktu luang. Dukungan orang tua juga menjadi penyemangat mereka untuk terus mengembangkan bisnisnya. “Memang sih, kalo mau usaha pasti suka kebentur sama masalah modal, tapi asal pinter cari peluang pasti ada jalan kok. Sekarang kan banyak program-program buat wirausaha,” ujar Stevie. Yang terpenting adalah mengenali hobi serta bakat yang memungkinkan untuk dijadikan bisnis. Dengan niat dan usaha, jika dimulai dengan sesuatu yang kita sukai maka akan terasa lebih menyenangkan. “Ga usah malu kalau memang niat nyari uang tambahan. Asal halal dan semangat ngejalaninnya, pasti kita bisa, “ tambah Sifa.


KEYKO RANTI RAMADHANI

210110080234

posted under | 6 Comments

Review : Marmut Merah Jambu

Dalam tulisan saya kali ini saya akan membahas atau me-review sebuah buku yang 9 hari lalu baru saja terbit dan baru selesai saya baca. Buku ini adalah buku ke-lima dari seorang penulis yang terkenal culun, pendek, dan bloon, yaitu Raditya Dika. Setelah sukses dengan buku terakhirnya: Babi Ngesot, pada 1 Juni 2010 buku kelima berjudul Marmut Merah Jambu serentak beredar. Sebagai penggemar setia buku-buku Raditya Dika, ekspektasi saya terhadap buku ini cukup besar. Apalagi Radith kerap menginformasikan perkembangan penulisan Marmut Merah Jambu kepada pembacanya via website pribadinya maupun lewatTwitter,which is membuat saya dan ribuan pembaca buku Radith semakin menunggu-nunggu hadirnya buku tersebut.

Dan ternyata, hubungan yang baik dengan pembaca serta rajinnya meng-update perkembangan buku menghasilkan animo yang begitu besar pada peluncuran perdana Marmut Merah Jambu. Radith bahkan rela menandatangani 2000 eksemplar Marmut Merah Jambu sebagai apresiasi untuk pembacanya yang telah melakukan pre-order buku sebelum launching pada 1 Juni. Sedikit curhat, sejak peluncuran perdana, saya telah dua kali ke toko buku dan dua kali merasa kecewa karena kehabisan. Menurut customer service-nya Gramedia Bekasi (maap nyebut merk), saat re-stock mereka telah menyediakan 100 eksemplar yang kemudian habis dalam sehari. Begitu juga di Gramedia Matraman, 400 eksemplar buku habis terjual dalam 3 hari. Akhirnya pada tanggal 8 Juni, dengan bantuan papa saya tercinta, saya berhasil mendapatkan buku tersebut yang kemudian langsung saya baca dengan suka cita riang gembira.

Okay, here’s the review. Marmut Merah Jambu memang bukan buku terbagus di dunia maupun buku yang sangat brilian. Secara alur cerita, masih berkisah tentang pengalaman pribadi Radith mulai dari keluarga sampai hubungan asmara yang semua ditulis dengan gaya komedi. Namun, jika dibandingkan dengan buku-bukunya lalu, sangat terasa perbedaan yang cukup mencolok. Tulisan Radith kali ini terasa lebih “rapi” dari sebelumnya. Pemakaian kata dan tutur kalimat lebih enak dibaca. Humor yang disajikan pun lebih menyenangkan dan sedikit sekali yang garing seperti sebelumnya. Pola cerita pun terlihat di setiap bab. Pada tiap bab, awalnya Radith akan bercerita dengan gaya komedi khasnya. Namun setiap cerita ditutup dengan closing “manis” dimana Radith menceritakan pelajaran dan hikmah yang ia dapatkan dalam pengalamannya. Bab yang paling menarik menurut saya adalah ketika Radith bercerita tentang adiknya, Edgar yang mau disunat. Bab mengenai “shero” juga menarik bagi saya (hihihihiii). My favourite part is when he mention about Cosmological Coincidence—Kebetulan Kosmos, kebetulan yang dirancang oleh alam semesta. Intinya, sepertinya MMJ akan menjadi buku yang saya baca berulang kali. Bagi kalian para kutu buku yang ingin membaca hasil karya anak negeri, Marmut Merah Jambu bisa menjadi pilihan.


Judul Buku : Marmut Merah Jambu

Penulis : Raditya Dika

Tebal : 222 Halaman

Harga : Rp. 39.500,-

Penerbit : Bukune

this is the cover of the book i'm talking about

MMJ saya cetakan ketiga. gagal dapet cetakan pertama.. ;(


KEYKO RANTI RAMADHANI/ 210110080234

posted under , | 13 Comments

"Begadang Jangan Begadang, Bila Tiada Artinya.."






Jangan Tidur Larut Malam

Begadang ? bisa dibilang itu makan malam sehari - hai khususnya para mahasiswa. Tuntutan tugas membuat mereka "sukarela" menghabiskan malam mereka bersama laptop atau komputer mereka. Tidur pagi dini hari seakan sudah menjadi hal yang biasa. Tapi perlu diketahui, bahwa begadang ternyata memiliki resiko tersendiri.

Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (SGOT,SGPT), tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm!

Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index). Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal berarti semua OK.

Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar. Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar.

Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Chuan.

Tetapi ironisnya,ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.

Penyebab utama kerusakan hati adalah :

1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama

2. Pola makan yang terlalu berlebihan.

3. Tidak makan pagi.

4. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.

5. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna,pemanis buatan.

6. Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil.

Jangan mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.

7. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasakmatang 3/ 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.

Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gayahidup dan pola makanan sehari-hari.

Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya

Sebab:

Malam hari pk 9 – 11:

adalah waktu pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana

tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negative bagi kesehatan.

Malam hari pk 11 – dini Hari pk 1:

adalah saat proses de-toxin (pembersihan) di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

Dini hari pk 1 – 3:

Adalah waktu proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.

Dini hari pk 3 – 5:

Adalah saat de-toxin (pembersihan) di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai

saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk supaya tidak

merintangi proses pembuangan kotoran.

Pagi pk 5 – 7:

Adalah saat de-toxin (pembersihan) di bagian usus besar, saatnya buang air di kamar mandi.

Pagi pk 7 – 9:

Adalah waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil,harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini,

bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.




Sebenarnya apa sih yang menyebabkan kita harus begadang? Dimas, salah satu mahasiswa ITS mengatakan, "aku biasa begadang sih, gara - gara tuntutan tugas, dan ya kalau gak liat bola. Efeknya sih siangmnya ngantuk berat, dan gak salah lagi memang, bikin lemes dan males!". Berbeda dengan Yusuf, mahasiswa Ilmu Ekonomi UI, "Hampir tiap hari tidur malem, begdang, banyak kerjaan sih kuliah ini. Selain itu memang susah tidur normal. Tapi selama ini belum ada dampak yang signifikan tuh". Apapun itu, teman, tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang

belakang untuk memproduksi darah

Sebab itu, tidurlah yang nyenyak dan jangan begadang


source : http://www.gayahiduporganic.com/tag/begadang

foto :
http://www.koskosanku.com/images/news/big/b_begadang.jpg
http://students.imtelkom.ac.id/web2.0/images/stories/deep-sleep.jpg
http://www.koskosanku.com/images/news/big/b_begadang.jpg


-Hernila Dyah Kusumastuti / 210110080263

posted under | 24 Comments

Mahasiswa Rantau

Kuliah merupakan langkah lanjut untuk menggapai impian dan masa depan

Hampir semua lulusan SMA atau SLTA melanjutkan ke perguruan tinggi favorit mereka
sementara kita tahu bahwa perguruan tinggi favorit di Indonesia bisa dihitung jumlahnya dan letaknya kebanyakan bukan di kota - kota besar, melainkan di pedesaan yang memiliki lahan yang luas
begitu pula salah satu perguruan tinggi di Bandung yang tepatnya berada di Jatinangor
perguruan tinggi yang termasuk perguruan terbaik di Indonesia tersebut banyak diminati lulusan SMA/SLTA dari luar kota, bahkan luar pulau
jadi mahasiswa di kota orang memang tidak mudah. banyak hal yang harus dipelajari agar para mahasiswa rantau tidak mengalami culture shock
perubahan gaya hidup sebelum dan sesudah mereka tinggal di rantauan ternyata cukup banyak yang berubah
hal tersebut seperti yang diceritakan beberapa mahasiswa perguruan tinggi tersebut yang berasal dari luar kota
"Pola tidur aku berubah sejak aku jadi mahasiswa di sini. Ya mungkin karena jumlah aktivitas yang berbeda dengan waktu kita SMA dulu. Selain itu makan juga jadi sering gak teratur, apa - apa kita sendiri yang nyiapin sih", ujar Icha, salah satu mahasiswa Fakultas Komunikasi di perguruan tinggi tersebut yang berasal dari Cilacap
Senada dengan temannya, Teguh, berasal dari Jogja menambahkan, "Gaya hidup gue berubah drastis! Gue yang biasa dibesarkan dengan gaya hidup teratur ama ortu gue, bangun jam 6, makan 3 kali sehari, gak boleh keluar malem, jam 9 harus tidur, dan baju dicuciin. Sekarang setelah jadi perantau, gua makan 2x sehari juga untung - untungan, sarapan pagi cuma pakai roti. Hampir tiap hari begadang jadi aja bangunnya siang. Nyuci baju juga sendiri, yah kadang - kadang aja laundry"
lain halnya dengan Nadia, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung asal Ponorogo, mengungkapkan bahwa tidak banyak yang berubah dari gaya hidupnya selama menjadi perantau, "dari dulu sampai sekarang aku masih suka hang out, belanja - belanja baju juga, paling yang berubah cuma pola makannya aja. dulu disiapin, sekarang semuanya sendiri. Kadang suka bingung kalau duit habis buat beli makanan - makanan mahal, jadi suka puasa"
Hal senada yang dapat disimpulkan dari pernyataan kedua narasumber itu adalah, "Untuk meraih mimpi dan masa depan yang baik, hidup itu butuh perjuangan, walau kesusahan di tempat rantauan, sabar adalah kuncinya" ;))

-Hernila Dyah Kusumastuti / 210110080263

posted under | 11 Comments

Sajian Budaya Minang di Sabuga

DAILY POST (BANDUNG)- Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-35, Unit Kesenian Minangkabau Institut Teknologi Bandung (UKM-ITB) mengadakan rangkaian acara Lustrum VII UKM-ITB. Puncak acaranya adalah pagelaran seni yang diadakan pada 1 Mei 2010 di Sasana Budaya Ganesha Bandung dengan tema Maubek Tangih, Managuahan Hati (Mengobati Tangis, Meneguhkan Hati). Pagelaran seni UKM-ITB menyajikan berbagai sajian seni dari Sumatera Barat seperti Randai, Silat, Musik, dan 6 Tari yaitu: Galombang Pasambahan, Garak Kambang, Lenggang Bagurau, Tunggak Titian, Galuak ,dan Piriang. Seluruh sajian seni dipentaskan dalam satu bentuk drama. Drama pun dipentaskan dengan menggunakan bahasa minang. Sesuai dengan tema, drama yang dipentaskan mengisahkan keteguhan hati rakyat Minangkabau untuk bangkit kembali setelah mengalami bencana gempa. Ketua Pelaksana Pagelaran Seni Lustrum VII UKM-ITB Yudhi Octivan Aldha menuturkan bahwa tema ini diambil sebagai wujud harapan dan ajakan bagi saudara-saudara yang menjadi korban gempa Padang untuk tidak terus terlarut dalam duka. “Selain untuk mengenalkan budaya Minangkabau, kami juga ingin memberikan semangat bagi para korban gempa melalui karya kami ini,” tambahnya.

Pagelaran seni Lustrum VII merupakan acara ketiga dari rangkaian acara Lustrum VII UKM ITB. Sebelumnya pada 25 April 2010 telah diadakan acara Journey to Minangkabau yang berisi lomba & pameran fotografi Minangkabau, panggung musik, dan wisata kuliner serta acara Science and Technology dimana murid-murid SMA di Padang mengirimkan essay dan karya ilmiah mereka untuk dilombakan. UKM-ITB telah memiliki magnet tersendiri dalam setiap acaranya. Acara ini mendapat sambutan yang hangat terbukti dari 700 tiket yang habis terjual.

posted under , | 2 Comments
Postingan Lama

Followers


Recent Comments